Medikacare

Infeksi Ginjal - Medikacare

Infeksi Ginjal - Medikacare

Infeksi ginjal adalah infeksi pada ginjal yang dapat menimbulkan gejala berupa munculnya darah atau nanah di dalam urine. Kondisi ini sering terjadi akibat infeksi kandung kemih yang sudah ada sebelumnya.


Infeksi ginjal dapat dialami oleh siapa saja, tetapi kondisi ini lebih berisiko terjadi pada wanita. Kelainan pada saluran kemih yang sudah ada sebelumnya juga membuat seseorang lebih rentan mengalami infeksi ginjal. Umumnya, pengobatan infeksi ginjal tidak membutuhkan rawat inap, kecuali penderitanya adalah anak-anak, mengalami dehidrasi atau menderita sepsis.

Penyebab Infeksi Ginjal

Sebagian besar kasus infeksi ginjal disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, infeksi ginjal dapat disebabkan oleh virus atau jamur, tetapi hal ini cukup jarang terjadi. Bakteri penyebab infeksi ginjal biasanya berasal dari saluran pencernaan yang keluar Bersama feses, kemudian masuk ke dalam saluran kencing dan berkembang biak di dalam kandung kemih, lalu menyebar ke ginjal.


Biasanya, bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih akan terbuang Bersama urine, sehingga tidak terjadi infeksi. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, bakteri tersebut dapat berkembang biak di dalam saluran kemih hingga akhirnya menyebar ke ginjal.

Faktor Risiko Infeksi Ginjal

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi ginjal, yaitu:

a. Berjenis kelamin wanita
b. Aktif berhubungan seksual
c. Berhubungan seks secara anal
d. Sedang hamil
e. Memiliki kelainan bentuk saluran kemih
f. Memiliki sumbatan di saluran kemih
g. Penggunaan kateter urine dalam jangka panjang
h. Sering mengalami sembelit
i. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
j. Menderita prostatitis atau infeksi pada kelenjar prostat
k. Menderita kerusakan saraf di sekitar kandung kemih
l. Menderita penyakit yang membuat sulit buang air kecil, misalnya multiple sclerosis atau spina bifida

Gejala Infeksi Ginjal

Gejala infeksi ginjal biasanya baru muncul sekitar 2 hari setelah infeksi terjadi. Berikut adalah beberapa gejala yang muncul akibat infeksi ginjal:

a. Adanya darah atau nanah di dalam urine
b. Urine berbau busuk
c. Sakit pinggang
d. Demam
e. Lemas
f. Kehilangan nafsu makan
g. Mual dan muntah
h. Diare

Gejala pada infeksi ginjal juga dapat disertai dengan gejala infeksi saluran kemih, seperti sensasi terbakar ketika buang air kecil, frekuensi buang air kecil lebih sering, atau sulit buang air kecil.

Diagnosis Infeksi Ginjal

Untuk mendiagnosis infeksi ginjal, dokter akan bertanya seputar gejala dan riwayat penyakit pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pasien, seperti suhu tubuh dan tekanan darah. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

a. Tes Urine

Dokter akan mengambil sampel urine pasien untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan urine dilakukan untuk mendeteksi infeksi pada ginjal dan saluran kemih, serta menentukan jenis bakteri penyebab infeksi.

b. Pemindaian

Pemindaian pada saluran kemih dengan CT scan dan USG bertujuan untuk mendeteksi adanya masalah di organ ginjal. Melalui pemindaian ini, dokter dapat mengetahui tingkat keparahan infeksi ginjal yang dialami pasien.

Pengobatan Infeksi Ginjal

Metode pengobatan utama untuk mengatasi infeksi ginjal adalah pemberian antibiotik. Untuk meredakan nyeri dan demam, dokter juga akan memberikan paracetamol. Agar proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat, pasien disarankan melakukan beberapa hal berikut ini dirumah:

a. Perbanyak minum air putih untuk membuang bakteri di ginjal sekaligus mencegah dehidrasi
b. Gunakan bantal hangat pada area tubuh yang terasa nyeri
c. Istirahat yang cukup

Khusus untuk wanita, jangan buang air kecil dalam posisi jongkok, tetapi dalam posisi duduk di atas toilet agar proses pengosongan kandung kemih lebih optimal.

Rawat Inap

Pada beberapa kasus, infeksi ginjal juga memerlukan rawat inap di rumah sakit, terutama jika:

a. Infeksi ginjal terjadi pada anak-anak
b. Infeksi ginjal sangat parah
c. Infeksi ginjal muncul Kembali
d. Infeksi ginjal terjadi pada pria

Selain beberapa kondisi di atas, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan jika pasien:

a. Tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi antibiotic
b. Tidak bisa menelan
c. Mengalami dehidrasi
d. Sedang hamil
e. Berusia di atas 65 tahun
f. Menderita penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan hati
g. Mengalami nyeri yang parah
h. Mengalami gejala sepsis

Komplikasi Infeksi Ginjal

Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi ginjal:

a. Abses ginjal, terjadi ketika cairan nanah muncul di dalam jaringan ginjal
b. Sepsia, terjadi ketika infeksi sudah menyebar ke aliran darah
c. Gagal ginjal, terjadi ketika ginjal tidak bisa berfungsi secara normal akibat kerusakan sel
d. Komplikasi kehamilan, ibu hamil yang menderita infeksi ginjal berisiko mengalami komplikasi berbahaya pada kehamilannya

Pencegahan Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal dapat dicegah dengan menghindari fakto-faktor pemicunya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

a. Rutin minum air putih agar urine bisa diproduksi secara teratur
b. Biasakan untuk buang air kecil setelah berhubungan seksual agar bakteri yang mungkin masuk ke dalam saluran urine dapat terbuang
c. Jangan menahan atau menunda keinginan buang air kecil
d. Hindai menggunakan produk perawatan area intim
e. Untuk wanita, bersihkan organ intim dengan cara mengusap dari depan ke belakang guna menghindari penyebaran bakteri dari anus ke vagina

Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih, seperti sakit saat buang air kecil serta urine tampak keruh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Infeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi infeksi ginjal.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB